burung

Not With Me

MENGAPA HARUS MENANGIS BILA TAWA MENYEHATKAN MU

Tak Terkalahkan

PERCAYALAH DENGAN KEMAMPUANMU SENDIRI.

Ya Sudahlah

APABILA KAU BELUM CUKUP MELUPAKANNYA MAKA JANGAN PAKSAKAN ENGKAU MELUPAKANNYA DAN TERSIKSA OLEHNYA

Waktu Yang Dinanti

CARA MU ADALAH SEBAIK-BAIKNYA CARA.

Tetap Semangat

BUKAN DIA YANG TERLALU PEMARAH, MUNGKIN HANYA ENGKAU YANG LEMAH .

Jumat, 09 Desember 2011

Cara Mengkoneksikan Router dengan Routing Dinamis

   Setelah kemarin posting tetang Routing Statis , sekarang saya akan memberikan cara mengkoneksikan router dengan Routing Dinamis. Routing Dinamis lebih mudah dari pada Routing Statis, karena kita tidak harus menghubungkan satu per satu IP nya.

Berikut langkah-langkah Routing Dinamis dalam sebuah Jaringan seperti pada gambar berikut :



Langkah pertama :
Konfigurasikan dulu fastethernet 0/0 dan serial 2/0 pada Router 0 dengan IP fa0/0=10.1.0.1 /16 dan IP ser2/0=10.2.0.1 /16, caranya seperti berikut :

Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 10.1.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut


Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 10.2.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut


Router(config-if)#exit

Langkah kedua:
Konfigurasikan dulu serial 2/0 dan serial 3/0 pada Router 1,dengan IP ser2/0=10.2.0.2 /16 dan IP ser3/0=10.3.0.1 /16. Jangan lupa di beri clock rate karena keduanya DCE, caranya seperti berikut :

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 10.2.0.2 255.255.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit


Router(config)#int ser3/0
Router(config-if)#ip add 10.3.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit

Langkah Ketiga:
Konfigurasikan dulu fastethernet 0/0 dan serial 3/0 pada Router 2 dengan IP fa0/0=10.4.0.1 /16 dan IP ser2/0=10.3.0.2 /16, caranya seperti berikut :

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 10.4.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit


Router(config)#int ser3/0
Router(config-if)#ip add 10.3.0.2 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit

Langkah keEmpat:
Kita menuju ke Routing Dinamisnya. Caranya sangat mudah, seperti berikut  :
1. Pada Router 0 :
    Router(config)#router rip
    Router(config-router)#version 2
    Router(config-router)#network 10.1.0.1
    Router(config-router)#network 10.2.0.1
    Router(config-router)#exit

2. Pada Router 1:
    Router(config)#router rip
    Router(config-router)#version 2
    Router(config-router)#network 10.2.0.2
    Router(config-router)#network 10.3.0.1
    Router(config-router)#exit

3. Pada Router 2:
    Router(config)#router rip
    Router(config-router)#version 2
    Router(config-router)#network 10.4.0.1
    Router(config-router)#network 10.3.0.2
    Router(config-router)#exit

Langkah keLima:
Rubahlah IP adreess pada PC 0 menjadi 10.1.0.2 , Subnet Mask-nya 255.255.0.0 dan Default Gateway-nya 10.1.0.1
Rubahlah IP adreess pada PC 1 menjadi 10.4.0.2 , Subnet Mask-nya 255.255.0.0 dan Default Gateway-nya 10.4.0.1

Langakah keEnam alias yang terakhir:
Ping kan  PC 0 ke PC 1, seperti pada gambar berikut:

Jika seperti pada gambar di atas maka Routing Dinamis atau bahasa inggrisnya Dynamic Routing telah berhasil.

                                                               ^Selamat Mencoba^


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More